Mana yang Lebih Menguntungkan: Saham, Emas, atau Properti?

Dalam dunia investasi, menentukan instrumen yang paling menguntungkan bukanlah perkara mudah. Setiap aset memiliki karakteristik, peluang, dan risikonya masing-masing. Di tengah beragam pilihan seperti saham, emas, dan properti, penting bagi calon investor untuk memahami potensi dan tantangan dari masing-masing jenis investasi sebelum menentukan strategi keuangannya.

Saham: Potensi Untung Tinggi dengan Risiko Setara

Investasi saham dikenal dengan prinsip “high risk, high return”. Nilai saham bisa berfluktuasi tajam, namun dalam jangka panjang, keuntungannya bisa sangat signifikan. Berdasarkan data dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), selama dekade terakhir saham mencatatkan imbal hasil sebesar 55%. Bahkan saham Bank Central Asia (BBCA) mengalami lonjakan hingga hampir 400% dalam periode yang sama.

Saham Indofood CBP dan induknya, INDF, juga menunjukkan performa yang mengesankan, dengan kenaikan masing-masing mencapai sekitar 193%. Di samping capital gain, pemilik saham juga berpotensi memperoleh dividen tahunan dari keuntungan perusahaan—meskipun pembagiannya tergantung pada keputusan pemegang saham dalam RUPST.

Emas: Stabil dan Populer Sejak Dulu

Logam mulia ini merupakan pilihan klasik yang digemari banyak orang karena cenderung stabil nilainya dalam jangka panjang. Data dari logammulia.com mencatat bahwa harga jual emas Antam naik dari sekitar Rp600 ribu/gram di 2012 menjadi lebih dari Rp936 ribu/gram di 2023, menghasilkan pengembalian sekitar 55,8%. Meski begitu, emas kurang ideal untuk investasi jangka pendek karena adanya selisih harga jual dan beli.

Properti: Investasi Riil yang Menjanjikan

Properti dikenal sebagai aset yang memiliki kecenderungan untuk meningkat nilainya seiring waktu, terutama di kawasan strategis. Panangian Simanungkalit, pakar properti, mengungkapkan bahwa harga tanah di Menteng, Jakarta, melonjak dari Rp20 juta/m² pada 2010 menjadi Rp100 juta/m² pada 2023—naik hingga 5 kali lipat dalam 13 tahun.

Tren ini menjadikan properti sebagai pilihan yang menarik untuk diversifikasi portofolio investasi. Meski begitu, investasi properti juga memiliki tantangan, seperti likuiditas rendah dan proses jual-beli yang tidak secepat instrumen lainnya.


Kesimpulan: Pilih Sesuai Tujuan Investasi Anda

Masing-masing instrumen—baik saham, emas, maupun properti—memiliki kelebihan dan risikonya sendiri. Saham menawarkan potensi cuan tinggi tapi fluktuatif, emas memberikan kestabilan jangka panjang, dan properti menawarkan pertumbuhan nilai aset nyata yang kuat, terutama di lokasi strategis seperti Bali.

Bagi Anda yang tertarik menjadikan properti sebagai bagian dari strategi investasi, Properthy.com hadir sebagai solusi ideal. Dengan pilihan listing properti terlengkap di Bali, Properthy.com mempermudah Anda menemukan peluang investasi yang sesuai kebutuhan—baik untuk disewakan, ditinggali, maupun dikembangkan. Kunjungi Properthy.com sekarang dan mulai langkah cerdas Anda dalam berinvestasi properti di Bali!



 
Posted on Apr 29, 2025