1. Pembuatan Kolam Renang Permanen
Pembangunan kolam renang dalam tanah bisa memakan biaya hingga ratusan juta rupiah. Sayangnya, peningkatan nilai rumah yang diberikan sangat minim. Selain perawatan yang mahal, banyak calon pembeli justru menghindari rumah dengan kolam karena alasan keamanan dan biaya pemeliharaan.
Alternatif: Pilih kolam renang portabel yang bisa dipindah dan lebih hemat biaya.
2. Dapur dan Kamar Mandi Super Mewah
Menambahkan perabotan premium seperti countertop marmer atau peralatan dapur kelas atas bisa membuat dapur terlihat eksklusif, tapi sering kali hanya mengembalikan 40-50% dari biaya yang dikeluarkan.
Solusi hemat: Fokus pada pembaruan ringan seperti mengganti keran, memperbarui backsplash, atau mengecat ulang lemari dapur.
3. Mengubah Garasi Menjadi Ruangan Tambahan
Meskipun menambah ruangan terdengar menggoda, kehilangan garasi bisa membuat rumah kehilangan daya tarik di mata calon pembeli, terutama di daerah dengan keterbatasan lahan parkir.
Saran: Pertimbangkan untuk menyulap ruang bawah tanah menjadi ruang multifungsi yang lebih menarik dan bernilai tinggi.
4. Menyatukan Kamar Tidur untuk Membuat Suite Utama
Menggabungkan dua kamar tidur untuk menciptakan kamar utama yang luas bisa menurunkan jumlah kamar yang tersedia di rumah, yang justru mengurangi minat pembeli.
Trik cerdas: Gunakan desain interior minimalis atau pencahayaan natural untuk menciptakan kesan ruang yang lebih lega tanpa harus mengorbankan kamar lain.
5. Memasang Karpet di Seluruh Rumah
Lantai berkarpet sudah tidak lagi menjadi pilihan utama banyak pembeli. Justru rumah dengan lantai kayu atau vinyl berkualitas cenderung memiliki nilai jual lebih tinggi.
Tips: Pertimbangkan untuk memoles kembali lantai kayu lama atau menggantinya dengan material vinyl yang tahan lama dan mudah dibersihkan.
6. Membangun Tambahan Ruangan
Menambah kamar atau kamar mandi memang tampak seperti peningkatan besar, namun sering kali biaya pembangunan jauh lebih tinggi daripada nilai tambah yang dihasilkan.
Opsi lebih cerdas: Lihat kembali tata letak rumah saat ini. Mungkin ada ruang yang bisa dioptimalkan tanpa perlu membangun dari awal.
Kesimpulan
Tidak semua perbaikan rumah berbanding lurus dengan nilai jualnya. Sebelum menginvestasikan dana besar untuk renovasi, pertimbangkan dengan matang apakah proyek tersebut akan meningkatkan daya tarik pasar atau justru menjadi beban biaya. Renovasi kecil yang cerdas dan strategis jauh lebih efektif dalam jangka panjang.
Jika Anda ingin membeli rumah yang sudah siap huni atau mempertimbangkan untuk menjual properti dengan nilai terbaik, Properthy.com adalah tempat yang tepat. Dengan berbagai pilihan properti lengkap dan terpercaya di Bali, Anda bisa menemukan hunian yang ideal tanpa harus repot merenovasi besar-besaran.
Kunjungi Properthy.com sekarang, dan temukan solusi properti cerdas di Bali!